Gelapnya awan
Rintikan hujan
Terang dan kerasnya petir yang disambarkan
Seakan hari yang kujalani telah dilukiskan
Rintikan hujan
Terang dan kerasnya petir yang disambarkan
Seakan hari yang kujalani telah dilukiskan
Ditengah gelapnya malam
Angin tetap enggan berhembus
Enggan menyapu awan-awan yang gelap
Mereka menutupi indahnya bulan dan bintang
Tak sedetikpun pepohonan bergoyang karenanya
Begitu diam membisu
Membuat seluruhnya terlihat kaku
Seolah menuntut untuk menceritakan sesuatu
Mereka bagai saksi bisu
Yang setia menemaniku
Angin tetap enggan berhembus
Enggan menyapu awan-awan yang gelap
Mereka menutupi indahnya bulan dan bintang
Tak sedetikpun pepohonan bergoyang karenanya
Begitu diam membisu
Membuat seluruhnya terlihat kaku
Seolah menuntut untuk menceritakan sesuatu
Mereka bagai saksi bisu
Yang setia menemaniku
Bibir ini terasa begitu kaku
Lidah ini tiba-tiba membisu
Enggan untuk menceritakan sesuatu
Lidah ini tiba-tiba membisu
Enggan untuk menceritakan sesuatu
Yang ku rasakan begitu terasanya hampanya udara
Begitu sakitnya lara
Begitu kerasnya jeritan dalam dada
Begitu sakitnya lara
Begitu kerasnya jeritan dalam dada
Pengkhianatan
Entah kekasih atau teman
Ditinggalkan
Dicampakkan
Tanpa alasan
Kebusukan
Kebohongan
kepalsuan
Semuanya telah kurasakan
Entah kekasih atau teman
Ditinggalkan
Dicampakkan
Tanpa alasan
Kebusukan
Kebohongan
kepalsuan
Semuanya telah kurasakan
Mereka begitu dekat
Selalu ada ketika dibutuhkan
Mereka juga begitu hebat menyembunyikan pisau dan menusukannya begitu kerasnya
Selalu ada ketika dibutuhkan
Mereka juga begitu hebat menyembunyikan pisau dan menusukannya begitu kerasnya
By : Ray
Tidak ada komentar:
Posting Komentar