Orang
komunis tidak mengenal adanya perbedaan oleh karena itu orang komunis disebut
sebagai orang anti agama atau tidak mengakui adanya Tuhan, karena dalam
agama ada perbedaan kaya dan miskin, material atau non material. Orang komunis
menganggap dirinya sebagai makhluk biologis karena membutukan sandang, pangan
dan papan.
Komunis
berasal dari kata komon yang artinya sama. Menurut orang komunis manusia adalah
makhluk biologis karena membutuhkan sandang, pangan dan papan. Manusia disebut
annas yang artinya manusia adalah makhluk sosial, selain itu manusia disebut
Zoon piliticon yang artinya selain nanusia sebagai makhluk individu manusia
juga disebut makhluk sosial. Selain itu manusia juga disebut makhluk khalifah
yang artinya seni atau estetika, dan manusia juga disebut ihsan yang artinya
intelektual. Homodualisme adalah manusia sebagai makhluk pribadi dan sosial.
Dimensi-dimensi manusia akan melahirkan kebudayaan dan peradaban.
Berikut
ini adalah masyarakat beradab:
1. Civil society disebut madani atau masyarakat madani yang beradab dari madinah.
2. Masyarakat sipil
3. Masyarakat warga
4. Masyarakat kota atau civil zation.
1. Civil society disebut madani atau masyarakat madani yang beradab dari madinah.
2. Masyarakat sipil
3. Masyarakat warga
4. Masyarakat kota atau civil zation.
Manusia dan Peradaban
Manusia
disebut insan karena memiliki akal, dengn akalnya manusia melahirkan
kebudayaan. Kebudayaan dapat berupa gagasan, aktivitas atau sistem sosial, dan
artifak. Manusia seutuhnya adalah sebuah matriks yang mempunyai akal, jasmani
dan rohani. Melalui akalnya manusia dapat menciptakan dan mengembangkan
teknologi, lewat jasmaninya manusia dapat menerapkan dan merasakan kemudahan
yang diperolehnya dari teknologi tersebut sedangkan melalui rohani terciptalah
peradaban. Lebih dari itu melalui ketiganya (akal, jasmani, rohani) manusia
dapat membuat perubahan di berbagai bidang sesuai dengan perjalanan waktu yang
dilaluinya sebagai upaya penyesuaian terhadap perubahan yang terjadi pada
lingkungan sekitarnya. Aspek inilah yang menjadi pembeda antara manusia dengan
mahluk lainnya dalam hal kemampuannya beradaptasi dengan alam.
Manusia
dalam kehidupannya mempunyai tiga fungsi, yaitu :
- Sebagai makhluk Tuhan
- bagai makhluk individu
- Sebagai makhluk sosial budaya
Istilah peradaban dalam bahasa
Inggris disebut Civilization. Istilah
peradaban sering dipakai untuk menunjukkan pendapat dan penilaian kita terhadap
perkembangan kebudayaan. Peradaban merupakan bagian dan unsur kebudayaan yang
halus, maju, dan indah seperti misalnya kesenian, ilmu pengetahuan, adat sopan
santun pergaulan, kepandaian menulis, organisasi kenegaraan, kebudayaan yang
mempunyai system teknologi dan masyarakat kota yang maju dan kompleks.
Pada waktu perkembangan kebudayaan
mencapai puncaknya berwujud unsur-unsur budaya yang bersifat halus, indah,
tinggi, sopan, luhur dan sebagainya, maka masyarakat pemilik kebudayaan
tersebut dikatakan telah memiliki peradaban yang tinggi.
Tinggi rendahnya peradaban suatu
bangsa sangat dipengaruhi oleh faktor:
l Pendidikan,
l Kemajuan teknologi
dan
l Ilmu pengetahuan.
1. Wujud
Peradaban
Wujud dari peradaban dapat berupa :
1. Moral : nilai-nilai dalam
masyarakat dalam hubungannya dengan kesusilaan.
2. Norma : aturan, ukuran, atau pedoman
yang dipergunakan dalam menentukan sesuatu benar atau salah, baik atau buruk.
3. Etika : nilai-nilai dan norma moral
tentang apa yang baik dan buruk yang menjadi pegangan dalam megatur tingkah
laku manusia. Bisa juga diartikan sebagai etiket, sopan santun.
4. Estetika : berhubungan dengan segala
sesuatu yang tercakup dalam keindahan, mencakup kesatuan (unity), keselarasan
(balance), dan kebalikan (contrast).
2. Evolusi Budaya dan Tahapan Peradaban
a. gelombang pertama sebagai tahap peradaban pertanian,
dimana dimulai kehidupan baru dari budaya meramu ke bercocok tanam. ( revolusi agraris)
b. gelombang kedua sebagai tahap peradaban industri penemuan mesin uap, energi
listrik, mesin untuk mobil dan pesawat terbang. (revolusi industri)
c. gelombang ketiga sebagai tahap peradaban informasi.
Penemuan TI dan komunikasi dengan computer atau alat komunikasi digital.
C. Peradaban dan
Perubahan Sosial
Perubahan menyebabkan ketidaksesuaian antara unsur-unsur
social yang ada dalam masyarakat sehingga menghasilkan suatu pola kehidupan
yang tidak sesuai dengan fungsinya bagi masyarakat yang bersangkutan.
Penyebab
atau faktor – faktor terjadinya perubahan :
Faktor intern :
a.
Bertambah dan berkurangnya penduduk
b. Adanya penemuan – penemuan baru
c.
Konflik dalam masyarakat
d. Pemberontakan dalam masyarakat
Faktor extern :
a.
Faktor alam yang berubah
b. Pengaruh kebudayaan lain
1. Tradisi
Tradisi (Bahasa Latin: traditio, "diteruskan") atau kebiasaan, dalam pengertian yang paling sederhana adalah sesuatu
yang telah dilakukan untuk sejak lama dan menjadi bagian dari kehidupan suatu
kelompok masyarakat, biasanya dari suatu negara, kebudayaan, waktu, atau agama yang sama.
2. Modernisasi
Modernisasi
berasal dari bahasa latin yaitu modo
(cara) dan ernus (masa kini). Secara
harfiah modernisasi berarti proses menuju masa kini atau proses menuju
masyarakat yang modern.
Modernisasi
diartikan sebagai perubahan-perubahan masyarakat yang bergerak dari keadaan yang
tradisional atau dari masyarakat pra modern menuju kepada suatu masyarakat yang
modern.
Dengan dasar pengertian di atas maka
secara garis besar istilah modern mencakup pengertian sebagai berikut.
a. Modern berarti berkemajuan yang
rasional dalam segala bidang dan meningkatnya tarat penghidupan masyarakat
secara menyeluruh dan merata.
b. Modern
berarti berkemanusiaan dan tinggi nilai peradabannya dalam pergaulan hidup dalam masyarakat.
Soerjono Soekanto mengemukakan bahwa sebuah modernisasi memiliki
syarat-syarat tertentu, yaitu sebagai berikut :
b.
Sistem administrasi negara yang baik,
yang benar-benar mewujudkan birokrasi.
c.
Adanya sistem pengumpulan data yang baik
dan teratur yang terpusat pada suatu lembaga atau badan tertentu
d.
Penciptaan iklim yang menyenangkan dan
masyarakat terhadap modernisasi dengan cara penggunaan alat-alat komunikasi massa.
e.
Tingkat organisasi yang tinggi yang di
satu pihak berarti disiplin, sedangkan di lain pihak berarti pengurangan
kemerdekaan.
Adapun
syarat-syarat dari modernisasi terdiri dari :
1. Cara berfikir ilmiah.
2. Sistem administrasi Negara yang
baik.
3. Kedisiplinan yang tinggi.
4. Mampu menciptakan suasana yang
kondusif.
1. Masyarakat Madani
Dalam
Bahasa Inggris, ia berasal dari kata civil society atau masyarakat sipil,
sebuah kontraposisi dari masyarakat militer.
Merujuk
pada Bahmueller (1997), ada beberapa karakteristik masyarakat madani,
diantaranya:
1. Terintegrasinya
individu-individu dan kelompok-kelompok ekslusif kedalam masyarakat
melalui kontrak sosial dan aliansi sosial.
2. Menyebarnya
kekuasaan sehingga kepentingan-kepentingan yang mendominasi dalam masyarakat
dapat dikurangi oleh kekuatan-kekuatan alternatif.
3. Dilengkapinya
program-program pembangunan yang didominasi oleh negara dengan program-program
pembangunan yang berbasis masyarakat.
4. Terjembataninya
kepentingan-kepentingan individu dan negara karena keanggotaan
organisasi-organisasi masyarakat mampu memberikan masukan-masukan terhadap
keputusan-keputusan pemerintah.
Dari beberapa ciri tersebut, kiranya
dapat dikatakan bahwa masyarakat madani
adalah sebuah masyarakat demokratis dimana para anggotanya menyadari akan
hak-hak dan kewajibannya dalam menyuarakan pendapat dan mewujudkan
kepentingan-kepentingannya; dimana pemerintahannya memberikan peluang yang
seluas-luasnya bagi kreatifitas warga negara untuk mewujudkan program-program
pembangunan di wilayahnya.
Ciri-ciri civil society atau
masyarakat madani:
1. Persamaan dan kedudukan atau egaliter
2. Hidup rukun
3. Persamaan hukum
4. Musyawarah, orang yang beradab dalam menyelesaikan masalah dengan musyawarah
5. Openship atau keterbukaan atau transparansi
6. Kesukarelaan
7. Keswadayaan
8. Keswasembadaan
1. Persamaan dan kedudukan atau egaliter
2. Hidup rukun
3. Persamaan hukum
4. Musyawarah, orang yang beradab dalam menyelesaikan masalah dengan musyawarah
5. Openship atau keterbukaan atau transparansi
6. Kesukarelaan
7. Keswadayaan
8. Keswasembadaan
2. Masyarakat yang Beradab
Masyarakat yang beradab dapat didefinisikan sebagai
masyarakat yang mempunyai sopan santun dan kebaikan budi pekerti. Atau dapat
pula diartikan sebagai masyarakat yang santun dan telah maju tingkat kehidupan
lahir batinnya..
Ketenangan, kenyamanan, ketentraman,
dan kedamaian sebagai makna hakiki manusia beradab dan dalam pengertian lain
adalah suatu kombinasi yang ideal antara kepentingan pribadi dan kepentingan
umum
3. Peradaban dalam Kehidupan Masyarakat
Kemajuan IPTEK Bagi Peradaban
Manusia
Secara
harfiah teknologi dapat diartikan pengetahuan tentang cara. Pengertian
teknologi sendiri menurutnya adalah cara melakukan sesuatu untuk memenuhi
kebutuhan manusia dengan bantuan akal dan alat.
Sedangkan
menurut Jaques Ellul (1967: 1967 xxv) memberi arti teknologi sebagai”
keseluruhan metode yang secara rasional mengarah dan memiliki ciri efisiensi
dalam setiap bidang kegiatan manusia”Pengertian teknologi secara umum adalah: proses
yang meningkatkan nilai tambah, produk yang digunakan dan dihasilkan untuk
memudahkan dan meningkatkan kinerja, Struktur atau sistem di mana proses dan produk
itu dikembamngkan dan
digunakan
Kemajuan
teknologi adalah sesuatu yang tidak bisa kita hindari dalam kehidupan ini,
karena kemajuan teknologi akan berjalan sesuai dengan kemajuanm ilmu
pengetahuan. Memberikan banyak kemudahan, serta sebagai cara baru dalam
melakukan aktifitas manusia. Namun demikian, walaupun pada awalnya diciptakan
untuk menghasilkan manfaat positif, di sisi lain juga juga memungkinkan
digunakan untuk hal negatif.
4. Dampak Globalisasi Bagi Peradaban
Manusia
Arus globalisasi saat ini telah menimbulkan pengaruh
terhadap perkembangan budaya bangsa Indonesia . Derasnya arus informasi dan
telekomunikasi ternyata menimbulkan sebuah kecenderungan yang mengarah terhadap
memudarnya nilai-nilai pelestarian budaya. Perkembangan 3T (Transportasi,
Telekomunikasi, dan Teknologi) mengkibatkan berkurangnya keinginan untuk
melestarikan budaya negeri sendiri . Budaya Indonesia yang dulunya ramah-tamah,
gotong royong dan sopan berganti dengan budaya barat, misalnya pergaulan bebas.
Saat ini, ketika teknologi semakin maju, ironisnya kebudayaan-kebudayaan daerah
tersebut semakin lenyap di masyarakat. Padahal kebudayaan-kebudayaan daerah
tersebut, bila dikelola dengan baik selain dapat menjadi pariwisata budaya yang
menghasilkan pendapatan untuk pemerintah baik pusat maupun daerah, juga dapat
menjadi lahan pekerjaan yang menjanjikan bagi masyarakat sekitarnya. Hal lain
yang merupakan pengaruh globalisasi adalah dalam pemakaian bahasa indonesia
yang baik dan benar (bahasa juga salah satu budaya bangsa).
Beberapa tindakan untuk mencegah
terjadinya pergeseran kebudayaan/peradaban yang disebabkan oleh pengaruh
globalisasi, diantaranya yaitu :
1.
Pemerintah perlu mengkaji ulang
peraturan-peraturan yang dapat menyebabkan pergeseran budaya bangsa
2. Masyarakat perlu berperan aktif dalam
pelestarian budaya daerah masing-masing khususnya dan budaya bangsa pada
umumnya
3. Para pelaku usaha media massa perlu
mengadakan seleksi terhadap berbagai berita, hiburan dan informasi yang
diberikan agar tidak menimbulkan pergeseran budaya
4.
Masyarakat perlu menyeleksi kemunculan globalisasi kebudayaan baru, sehingga budaya yang masuk tidak merugikan
dan berdampak negative.
5. Masyarakat harus berati-hati dalam meniru
atau menerima kebudayaan baru, sehingga pengaruh globalisasi di negara kita
tidak terlalu berpengaruh pada kebudayaan yang merupakan jati diri bangsa kita.
Berikut adalah sedikit biografi
mengenai tokoh yang berperan dalam manusia dan peradaban:
Dato Anwar Ibrahim
Dato 'Seri Anwar bin Ibrahim
adalah seorang politikus Malaysia yang menjabat sebagai Deputi Perdana Menteri
Malaysia pada tahun 1993-1998. Pada awal kariernya, Anwar adalah sekutu dekat
Perdana Menteri Mahathir bin Mohamad, tetapi kemudian ia justru muncul sebagai
kritikus yang paling menonjol dari pemerintahan Mahathir.
Dato 'Seri Anwar Ibrahim menjabat
sebagai Deputi Perdana Menteri Malaysia 1993-1998. Dia juga menjabat sebagai
Menteri Keuangan untuk Malaysia 1991-1998. Beliau sangat dihormati karena sikap
berprinsip melawan korupsi. Selain piawai di bidang manajemen, beliau juga
terampil mengatur perekonomian Malaysia selama periode yang penuh gejolak
krisis keuangan. Anwar juga dipandang sebagai salah satu pendiri Renaisans
Asia. Dia adalah pendukung setia demokrasi dan merupakan salah satu tokoh yang
dihormati karena menjembatani kesenjangan melebar antara Timur dan Barat.
Ia bersekolah di Sek Melayu
Sungai Bakap, Sek Melayu Cherok Tokun dan Sek Ren Stowell, Bukit Mertajam.
Setelah lulus SD dengan nilai yang yang sangat bagus, Anwar terpilih untuk
melanjutkan ke Maktab Melayu Kuala Kangsar (MCKK) di Tingkatan Satu pada tahun
1960. Beliau menjadi sebagai Ketua Pelajar di sana.
Anwar kemudian melanjutkan
pendidikan tinggi di Universitas Malaya pada tahun 1967 dan menjabat sebagai
Presiden Pesatuan Kebangsaan Pelajar Islam Malaysia (PKPIM). Beliau juga
menjabat sebagai Presiden Kesatuan Bahasa Melayu pada tahun 1968 selama masa
kuliahnya. Studinya di University of Malaya merupakan titik penting dimana ia
menyaksikan tragedi tahun 1969 kerusuhan ras d. Di sana ia memimpin protes
menentang Perang Vietnam dan demonstrasi pada masalah sosial dalam negeri
seperti korupsi, kemiskinan dan nasib kaum marginal. Sebagai penghargaan atas
kepemimpinannya dan kemampuan intelektual ia diangkat sebagai anggota Advisory
Group untuk ad hoc untuk Sekretaris Jenderal PBB Urusan Pemuda pada tahun 1973.
Anwar Ibrahim membentuk Angkatan
Belia Islam Malaysia pada tahun 1971 dan menjadi presiden organisasi itu hingga
tahun 1982. Beliau juga aktif dalam kegiatan organisasi non-pemerintah termasuk
Majlis Belia Malaysia. Melihat sepak terjang Anwar Ibrahim baik di dalam maupun
di luar negeri. Tun Abdul Razak Dato' Hussein, Perdana Menteri Malaysia kedua
saat itu menawarkan jabatan untuk mewakili Belia Malaysia (Pemuda Malaysia)
dalam Badan Dunia United Nations Council For Youth yang berkantor pusat di
Bangkok. Namun Anwar dengan hormat menolak tawaran tersebut.
Begitu juga ketika Dato Mohd Asri
Muda menjabat Menteri Pembangunan Luar Kota telah menawarkan jabatan di
kementerian beliau, tawaran ini juga telah ditolak oleh Anwar.
Ketokohan Anwar Ibrahim menarik
perhatian Mahathir Mohammad dan membawanya ke dalam pemerintah. Jabatan politik
beliau diawali pada tahun 1982, dipilih sebagai Anggota Parlemen Permatang Pauh
dan dilantik sebagai Timbalan Menteri di Jabatan Perdana Menteri (Wakil Menteri
di dalam kabinet). Anwar Ibrahim menjadi Anggota Jemaah Menteri (Anggota
Kabinet) pada tahun 1983 ketika dilantik sebagai Menteri Kebudayaan, Belia dan
Sukan. (Menteri Kebudayaan, Pemuda dan Olahraga}. Kemudian menjabat beberapa
jabatan kabinet sebelum dilantik sebagai Menteri Keuangan pada bulan Maret
1991.
Peranan penting di dalam
pemerintahan Barisan Nasional ialah terbentuknya Bank Islam. Serta diamanahkan untuk
menjalankannya. Diaktakan, beliau telah menghabiskan banyak waktu dan
menunjukkan komitmen yang tinggi terhadap perkembangan bank ini. Untuk itu
Anwar telah mendapatkan bantuan dan dukungan dari negara-negara Islam lain
diantaranya Arab Saudi.
Anwar Ibrahim dilantik sebagai
Wakil Perdana Menteri Malaysia pada bulan November 1993 setelah menjabat Wakil
Presiden UMNO pada tahun tersebut.
Anwar Ibrahim menekankan
kepentingan kesahjahteraan manusia dan mewujudkan kaidah-kaidah yang adil dalam
proses kepimpinan. Dalam kepimpinan menurut Sdr Anwar Ibrahim ia haruslah peka
dan prihatin terhadap suara dan aspirasi rakyat serta merumuskan cara dan
pendekatan yang melibatkan rakyat. Ia menekankan dan mementingkan konsep syura'
(musyawarah) dalam Islam dan Demokrasi Penyertaan. Bagi Anwar, pemimpin
bertanggungjawab untuk membentuk kehidupan yang lebih bermakna dan adil.
Dalam aspek kekuasaan, Anwar
berpendapat kekuasaan yang dimiliki oleh pemimpin adalah elemen penting dalam
usaha untuk membuat sesuatu. Sekalipun orang itu mempunyai ide dan wacana yang
baik tetepi jika tidak mempunyai kuasa dan kedudukan akan sulit melaksanakan
gagasan tersebut. Dari segi perbandingan kuasa dan ide pula beliau berpendapat
ide lebih penting dari kuasa dan kedudukan kerana kuasa ini hanyalah sarana
untuk menyalurkan ide tersebut.
Anwar Ibrahim menekankan bahwa
pemimpin dan masyarakat haruslah memiliki ilmu dan pengetahuan yang tinggi dan
berupaya mempraktekkan ilmu yang baik itu dalam kehidupan. Menurutnya, suatu
bangsa itu telah dapat memengaruhi negara dan bangsa lain yang lebih besar dan
kuat kerana pengaruh dan kekuatan ilmu pengetahuan yang dimilikinya.Beliau
berpendapat "Ilmu pengetahuan itu harus memberi makna kepada diri manusia
dan kemanusiaan".
Dalam usaha menangani perubahan,
pemimpin perlu mempunyai kebijaksanaan dalam menyesuaikan diri dengan tuntutan
lingkungannya. Bagaimanapun perubahan harus berlandaskan nilai universal yang
mutlak yang diakui oleh Islam dan agama lain sebagai baik dan mampu memberi
kesahjeteraan kepada manusia.
Prof Dr Nurcholis Madjid
Prof. Dr. Nurcholish Madjid atau populer dipanggil Cak Nur lahir di
Jombang, Jawa Timur, 17 Maret 1939. Dia adalah seorang pemikir Islam,
cendekiawan, dan budayawan Indonesia. Pada masa mudanya sebagai aktifis
Himpunan Mahasiswa Islam (HMI), ide dan gagasannya tentang sekularisasi dan
pluralisme pernah menimbulkan kontroversi dan mendapat banyak perhatian dari
berbagai kalangan masyarakat. Nurcholish pernah menjabat sebagai Wakil Ketua
Dewan Penasehat Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia, dan sebagai Rektor
Universitas Paramadina, sampai dengan wafatnya pada tahun 2005. Ia dibesarkan
di lingkungan keluarga kiai terpandang di Mojoanyar, Mojokerto, Jawa Timur.
Ayahnya, KH Abdul Madjid, dikenal sebagai pendukung Masyumi.
Setelah melewati pendidikan di
berbagai pesantren, termasuk Gontor, Ponorogo, menempuh studi kesarjanaan IAIN
Jakarta (1961-1968), tokoh HMI ini menjalani studi doktoralnya di Universitas
Chicago, Amerika Serikat (1978-1984), dengan disertasi tentang filsafat dan
kalam Ibnu Taimiyah. Mengajar di IAIN Syarif Hidayatullah, 1972-1976; dosen
pascasarjana IAIN Syarif Hidayatullah, 1985-sekarang; peneliti pada LIPI,
1978-sekarang; guru besar tamu pada Universitas McGill, Montreal, Canada,
1991-1992. Fellow dalam Eisenhower Fellowship, bersama isteri, 1990. Ia banyak
menulis makalah-makalah yang diterbitkan dalam berbagai majalah, surat kabar
dan buku suntingan, beberapa diantaranya berbahasa Inggris. Buku-bukunya yang
telah terbit ialah Khazanah Intelektual Islam (Jakarta, Bulan Bintang/Obor,
1984) dan Islam, Kemodernan dan Keindonesiaan, suntingan Agus Edy Santoso
(Bandung, Mizan, 1988)
Sejak 1986, bersama kawan-kawan
di ibukota, mendirikan dan memimpin Yayasan Wakaf Paramadina, dengan
kegiatan-kegiatan yang mengarah kepada gerakan intelektual Islam di Indonesia.
Buku ini adalah salah satu hasil kegiatan itu. Dan sejak 1991 menjabat Wakil
Ketua Dewan pakar Ikatan Cendekiawan Muslim se Indonesia (ICMI).
Cak Nur dianggap sebagai salah
satu tokoh pembaruan pemikiran dan gerakan Islam di Indonesia. Cak Nur dikenal
dengan konsep pluralismenya yang mengakomodasi keberagaman/ke-bhinneka-an
keyakinan di Indonesia. Menurut Cak Nur, keyakinan adalah hak primordial setiap
manusia dan keyakinan meyakini keberadaan Tuhan adalah keyakinan yang mendasar.
Cak Nur mendukung konsep kebebasan dalam beragama, namun bebas dalam konsep Cak
Nur tersebut dimaksudkan sebagai kebebasan dalam menjalankan agama tertentu
yang disertai dengan tanggung jawab penuh atas apa yang dipilih. Cak Nur meyakini
bahwa manusia sebagai individu yang paripurna, ketika menghadap Tuhan di
kehidupan yang akan datang akan bertanggung jawab atas apa yang ia lakukan, dan
kebebasan dalam memilih adalah
konsep yang logis.
Sebagai tokoh pembaruan dan
cendikiawan Muslim Indonesia, seperti halnya K.H Abdurrahman Wahid (Gus Dur),
Cak Nur sering mengutarakan gagasan-gagasan yang dianggap kontroversial
terutama gagasan mengenai pembaruan
Islam di Indonesia. Pemikirannya
dianggap sebagai mendorong pluralisme dan keterbukaan mengenai ajaran Islam di
Indonesia, terutama setelah berkiprah dalam Yayasan Paramadina dalam
mengembangkan ajaran Islam yang moderat.
sumber :
-http://kolom-biografi.blogspot.com/2012/03/biografi-nurcholish-madjid.html?m=1
-http://nurhalimahblog.blogspot.com/2011/05/makalah-manusia-dan-peradaban.html
-http://m.merdeka.com/profil/mancanegara/a/anwar-ibrahim/
sumber :
-http://kolom-biografi.blogspot.com/2012/03/biografi-nurcholish-madjid.html?m=1
-http://nurhalimahblog.blogspot.com/2011/05/makalah-manusia-dan-peradaban.html
-http://m.merdeka.com/profil/mancanegara/a/anwar-ibrahim/